AWALI SAFARI RAMADHAN 1443 H BUPATI SRAGEN BAGIKAN SEMBAKO DI KALIJAMBE DAN PLUPUH

SRAGEN – Memasuki awal bulan Ramadhan 1443 H tahun ini Pemerintah Kabupaten Sragen mengadakan Safari Ramadhan bersama Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen H. Suroto dengan membagikan sembako sejumlah 14.300 paket kepada kk kurang mampu di 20 kecamatan diawali desa krikilan kecamatan kalijambe dan desa sidokerto kecamatan plupuh pada hari Senin (4/4/22).

Kegiatan Safari Ramadhan dihadiri  oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Sragen H. Ihsan Muhadi, Kepala OPD kabupaten sragen, Ketua Baznas Sragen H. Mustaqim dan Muspika masing-masing kecamatan.

Pembagian sembako pertama (saat dhuhur) dilaksanakan di Masjid Al Fatah Krikilan kecamatan kalijambe dengan menyerahkan sekitar 715 paket sembako. Kemudian pada saat azhar dibagikan 325 paket sembako bertempat di Masjid Al Huda desa Sidokerto kecamatan Plupuh.

Ketua Baznas Sragen H. Mustaqim mengatakan sebagai salah satu penyalur bantuan sembako pada kegiatan Safari Ramadhan kali ini menyerahkan 4 ribu paket sembako untuk wilayah kecamatan kalijambe, plupuh, miri, gemolong, kedawung, karangmalang dan ngrampal.

Bupati Yuni menjelaskan kegiatan safari Ramadhan tersebut diperkirakan 10 hari telah selesai pelaksanaanya. Pada malam hari dilaksanakan pula tarawih keliling (tarling) di 4 kecamatan dengan membagikan 1200 paket sembako.

“Setiap kk miskin yang menerima  bantuan paket sembko telah terdata melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Total bantuan sebanyak 14.300 paket  sembako berasal dari bantuan dana gotong royong yang terkumpul diantaranya dari Baznas Sragen, Matra (dana yang dikumpulkan dari ASN kabupaten sragen), CSR (Corporate Soscial Responsibility) beberapa  perusahaan dan BUMD.”ungkap bupati yuni.

Pihaknya sangat antusias karena tahun ini seluruh masyarakat sudah dapat beribadah di masjid khususnya pada bulan suci Ramadhan, masyarakat bisa merasakan sholat tarawih lebih khusyuk. Sehingga masyarakat lebih dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan dalam beribadah.

“Karena sebagian besar masyarakat sragen telah patuh divaksin akhirnya pemerintah membolehkan masyarakat untuk beribadah di masjid pada saat bulan puasa. Dengan divaksin selain melindungi diri juga melindungi keluarga, kerabat dan siapun juga. Apalagi pemerintah sudah mengijinkan masyarakat yang ingin mudik. Maka yang mudik pun harus sudah vaksin juga.”tegasnya.

Kemudian Bupati Yuni juga berpesan karena wilayah warga desa krikilan yang lokasinya sangat dekat tempat wisata Sangiran agar melayani dan menerima kedatangan wisatawan dengan hati yang gembira.

“Bulan Oktober mendatang Pemkab Sragen akan menggelar kembali Sangiran Run yang dilaksanakan pada malam hari. Banyak pelari – pelari profesional yang ikut bergabung dalam event tersebut. Masyarakat akan menerima banyak tamu dari luar sragen, manfaatkan UMKM dari desa krikilan. Nanti akan kita adakan festival. Agar dapat meningkatkan perekonomian desa sekitar.”jelas Bupati Yuni.

Sebelum pelaksanaan pembagian sembako pada kesempatan tersebut Bupati Sragen menyerahkan pula bantuan dana kegiatan dan bantuan Al Quran yang diserahkan kepada masing-masing Takmir masjid.

 

Penulis : Mira_Diskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo