BERSAMA KEMENAG SRAGEN, BUPATI DAN FORKOPIMDA KABUPATEN SRAGEN DUKUNG PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS

SRAGEN - Pembangunan zona intergritas menjadi sangat penting sekarang ini dalam rangka tata kelola birokrasi yang baik serta terbebas dari praktik korupsi sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat merupakan pelayanan yang prima yaitu pelayanan yang akuntabel, kapabel, cepat, mudah, murah dan gratis sehingga menyenangkan dan memuaskan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen H. Insan Muhadi S.Ag.,Msi dalama acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi hari Selasa (15/03/2022) di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Sragen. Pencanangan dihadiri oleh Bupati Sragen serta Forkopimda kabupaten sragen.

Insan mengatakan Kementrian Agama Kabupaten Sragen sudah lolos dari penilaian pendahuluan zona integritas dari Kementreian Agama Republik Indonesia dan masuk sebagai pilot project percontohan Pembangunan Zona Integritas tahun 2022 dan menunggu penilaian dari Kementrian PAN RB. Untuk mewujudkan pencapaian tersebut maka satuan kerja diharapkan dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat serta satuan unit yang membangun zona wilayah atau zona integritas mendapat predikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Untuk itu pihaknya berkomitmen sebagai ASN yang merupakan pelayan masyarakat, zona integritas itu dapat memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat kabupaten sragen melalui beberapa pembaharuan yang dilakukan.

 Pembaharuan tersebut diantaranya adalah pelayanan yang dilakukan secara online.. Layanan rekomendasi sekolah, umroh, pengajuan izin pondok pesantren adalah contoh layanan online yang disediakan oleh kantor Kemenag kabupaten sragen. Layanan online itu dapat digunakan oleh masyarakat yang wilayahnya jauh dan memiliki kemampuan menggunakan teknologi sehingga mempermudah kepentingannya melalui online. Namun masih ada layanan online yang belum dapat di laksanakan secara menyeluruh seperti layanan naik haji. Masyarakat diminta untuk tetap datang dan melakukan administrasi di kantor kemenag.

Sementara itu Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan selalu menjaga integritas yang ia kumandangkan sejak 2015 di awal pemerintahannya. Pemkab Sragen terus melakukan upaya pembangunan zona integritas terutama pada unit-unit kerja yang melaksanakan pelayanan publik.

“Kita harus menjaga ritme kerja dan kondusifitas di dalam lingkungan pemerintah daerah serta lintas vertkal. Kita harus menjadi pelayan bagi masyarakat. Sudah tidak pantas birokrasi itu minta dilayani.”terangnya.

Bupati Yuni berharap setelah pencanangan zona integritas semuanya untuk terus meningkatkan pelayanan. Pihaknya mendukung dan memberikan semangat kepada seluruh ASN khususnya Kemenag Kabupaten Sragen untuk sama-sama berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat kabupaten sragen sehingga nantinya memperoleh pengakuan dan peghargaan dari Kemen PAN RB.

“Selanjutnya memasuki bulan suci ramadhan saya menghimbau untuk tetap menjaga prokes. Walaupun sudah banyak kelonggaran dibeberapa kegiatan. Tetap memberikan contoh kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan khususnya dengan tetap menggunakan masker.” pesannya.

Pencanangan diakhiri dengan Penandatanganan dukungan Zona Integritas yang ditandatangi bersama oleh Bupati Sragen dan Forkopimda Kabupaten Sragen.

 

Penulis : Mira_Diskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo