CARDOLA , "MUTIARA" DARI UTARA BENGAWAN

SRAGEN- Anda pecinta produk berbahan dasar kulit ? Ada baiknya anda datang ke Matuk RT 14/6 Padas,Tanon, Sragen. Berjarak  sekitar 10km dari pusat kota Sragen, desa ini menyimpan potensi produk home industri yang dikenal luas di banyak wilayah di Indonesia, yaitu sepatu dan sandal Cardola. Sepatu berbahan kulit memang tak pernah lekang termakan jaman. Modelnya klasik , dan selalu memiliki pangsa pasar.  Adalah Suparno yang melirik bisnis ini sejak lebih dari dua dasawarsa silam. Berkat ketekunannya, lelaki  ini berhasil melempar produk sepatu karyanya. Tangan dinginnya menghasilkan desain sepatu kulit yg mampu menembus pasar berbagai kota di nusantara, secara online maupun jalur distribusi offline. Bermula dari tahun 1992, ketika pertama kali Suparno merintis usaha ini ditemani dua orang asistennya. Setelah memperoleh cukup ilmu dari pekerjaannya di sebuah pabrik sepatu di Semarang, bapak dua anak ini mulai membuka usaha pembuatan sepatu home made.  Kini sepatu Cardola diawaki oleh 14 pengrajin , yang siap melayani pesanan dalam partai besar maupun customize . Proses produksi sepatu Cardola sudah dibantu penggunaan mesin. Tak kurang dari 30 pasang sepatu dan 40 pasang sandal dihasilkan setiap harinya. Kebanyakan memang berbasis model sepatu formal untuk kantor. Meski demikian Suparno selalu berinovasi dan mengembangkan desainnya , untuk memenuhi permintaan model model sepatu casual dan modis. Dalam pembuatan pesanan sepatu customized, Suparno beserta pekerjanya membutuhkan waktu pengerjaan paling cepat selama satu hingga tiga minggu. Lamanya proses produksi dipengaruhi oleh jumlah sepatu yang dipesan serta model yang diinginkan. Semakin rumit model waktu pengerjaannyapun makin lama. Proses pertama pembuatan sepatu adalah menempatkan bahan-bahan baku dalam cetakan sepatu. Lalu proses selanjutnya adalah pemberian pola serta mendesain sesuai pesanan. Untuk desain sepatu dan sandal, Suparno selalu memprioritaskan desain yang telah ditentukan pemesan, baik desain yang telah tersedia di rumah produksinya maupun desain yang dibuat sketsanya oleh si pemesan sendiri. Terakhir, proses finishing dengan memoles sepatu agar terlihat menarik.