DIRESMIKAN GUBERNUR GANJAR BLESSCON PLAN 3 PRODUKSI BATA RINGAN TERBESAR DI JATENG

SRAGEN – Pembukaan pabrik bata ringan di Sragen menegaskan posisi Blesscon sebagai produsen bata ringan dengan kapasitas produksi terbesar di Jawa Tengah. Hal ini disampaikan CEO PT Superior Prima Sukses Dermawan saat mengawali sambutan pada peresmian pabrik ketiga yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Rabu (30/3/22).

Selama berkiprah satu dekade berada diindustri konstruksi Indonesia, PT. Superior Prima Sukses atau yang dikenal dengan nama Blesscon memilih Sragen sebagai lokasi pabrik ketiga di wilayah kecamatan sambungmacan setelah sebelumnya dibangun di Mojokerto dan Lamongan Jawa Timur.

“Kami memilih Sragen sebagai lokasi terbesar bukan tanpa alasan, karena sragen itu kota yang sangat strategis, dekat bahan baku serta dekat dengan pangsa pasar jawa tengah. Di Jawa Tengah bagian selatan juga belum ada pabrik bata ringan besar, sehingga Blesscon dapat memasok kebutuhan di Jawa Tengah dan perbatasan Jawa Timur seperti Madiun.” ungkap Dermawan.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang hadir didampingi Kapolres Sragen, Dandim 0725 Sragen beserta jajaran OPD Pemkab Sragen mengatakan sangat bersyukur banyaknya investor yang masuk di kabupaten sragen dengan tujuan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah khususnya kabupaten sragen.

“Dengan dibangunnya pabrik Blesscon 3 ini dapat memberikan manfaat dan menjaga silaturahmi masyarakat sekitar kabupaten sragen. Selanjutnya harapan kami dapat bersinergi dengan pemerintah daerah melalui program CSR dan bersama-sama mengentaskan kemiskinan di kabupaten sragen. Sehingga kami dapat keluar dari zona merah dan angkanya lebih rendah dari angka rata-rata jawa tengah untuk tahun yang akan datang.”jelas Bupati Yuni.

Bupati Yuni menambahkan ditengah program pemerintah yang menggalakkan investasi saat ini ternyata muncul sebuah tantangan lain dimana saat ini pemerintah pusat sudah menetapkan kebijakan LSD (Lahan Sawah Dilindungi) di wilayah Kabupaten Sragen. Kebijakan tersebut sangat merugikan karena lahan pilihan investor ditetapkan menjadi lahan hijau/ LSD oleh pemerintah pusat sehingga tidak bisa dipergunakan lagi sebagai zona industri. Sedangkan Kabupaten Sragen telah menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayahnya sendiri guna peningkatan pertumbuhan ekonomi diantaranya untuk sentra pertanian, industri, pengembang perumahan dan sekolah.

Selanjutnya sebagai lumbung padi jawa tengah sragen telah menyiapkan 42 ribu hektar lahan hijau yang sudah tercantum dalam tata ruang wilayah sebagai zona untuk sawah pertanian berkelanjutan. Harapannya pemerintah pusat agar dapat meninjau ulang peraturan tersebut agar lahan yang digunakan untuk pertumbuhan ekonomi khususnya sentra industri di kabupaten sragen dapat tercapai.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pihaknya mengapresiasi atas dibukanya pabrik blesscon plan 3 yang secara tidak langsung turut menggairahkan semangat investasi  di Jawa tengah. Pemkab Sragen memberikan syarat pelayanan  investasi yang sangat baik yaitu mudah, murah, cepat dan tanpa pungli  (pungutan liar) kepada para investor.

 Pembangunan pabrik ini diharapkan pula dapat meningkatkan lapangan kerja, membangkitkan roda ekonomi bagi warga sekitar sehingga kesejahteraan masyarakat kabupaten sragen semakin meningkat.

Gubernur Ganjar mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pemerintah kabupaten sragen bersama dengan pemerintah pusat terkait kebijakan LSD di wilayah kabupaten sragen. Sehingga nantinya dapat membantu geliat perekonomian kabupaten sragen dan investasi dapat berjalan seperti semula.

Peresmian Blesscon Plan 3 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Tengah didampingi Bupati Sragen serta jajaran PT. Superior Prima Sukses. Kemudian diakhir acara Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Sragen meninjau lokasi pabrik Blesscon yang memiliki luas 10,5 hektar dan melihat produksi bata ringan terbesar di Jawa Tengah.

 

 

Penulis : Mira_DIskominfo

Editor  : Yuli_Diskominfo