DPUPR SRAGEN SELESAIKAN 10 PAKET INFRASTRUKTUR JALAN STRATEGIS PADA TAHUN 2021

SRAGEN - Menjelang tutup tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sragen telah menyelesaikan 10 titik proyek infrastruktur jalan dan jembatan. Tiga diantaranya dibiayai APBD Penetapan 2021, sedangkan tujuh lainnya menggunakan APBD Perubahan 2021.

Untuk memastikan hasil pengerjaan berjalan dengan baik dan maksimal, Kepala DPUPR Sragen Marija meninjau langsung dua ruas jalan yang diperbaiki pada Tahun Anggaran 2021, Kamis (30/12/2021).

Dua ruas jalan itu, yakni jalan Pungkruk-Gambiran (sampai jembatan Mungkung) dan jalan Pungsari (Kecamatan Plupuh) - Bukuran/Sangiran (Kecamatan Kalijambe).

Saat mengecek langsung hasil pekerjaan ruas jalan Pungkruk-Mungkung, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sragen, Marija menerangkan peninggian Jalan Pungkruk-Gambiran itu menjadi solusi atas persoalan banjir yang terjadi karena luapan Sungai Mungkung saat musim penghujan.

"Jalan sepanjang 400 meter ini ditinggikan 1 meter dan sekarang lebarnya menjadi delapan meter dengan sisa lahan 8-9 meter. Sebenarnya ini mengatasi banjir yang biasa menggenangi jalan. Sudah belasan tahun sering terjadi, dan ini jadi solusinya," terang Marija.

Marija menambahkan jika jalan milik kabupaten itu merupakan jalan arteri. Sehingga kualitas juga dibuat seperti jalan Nasional.

Pada tahun 2022 mendatang, Marija menjelaskan ada pembuatan talud di tepi jalan tersebut. Kemudian pada tahun 2023, akan kembali diperlebar menjadi 4 lajur dari Pungkruk hingga batas kota Gambiran.

Pengecekan selanjutnya dilakukan di ruas jalan Pungsari - Bukuran, Marija menjelaskan jika perbaikan jalan dengan panjang 6,5 kilometer dan lebar 5 meter tersebut mendukung Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN). Untuk itu konstruksinya dibuat kombinasi antara cor beton dan Hotmix.

"Sesuaikan dengan lapangan, karena tanah yang labil kita cor, yang labil kita hotmix, pekerjaan ini diselesaikan tepat waktu dalam 45 hari," ujarnya.

Salah satu warga Desa Bukuran (Kecamatan Kalijambe), Suparmin mengaku senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Ia menceritakan jika sebelumnya, kondisi jalan dari Pungsari (Plupuh) sampai Krikilan (Kalijambe) rusak dan berlubang sehingga kendaraan jarang melintas jalan tersebut.

"Senang sekali, sudah halus, tidak lagi ada jalan berlubang. Alhamdulillah nyaman sekali terimakasih Ibu Bupati. Sebelumnya banyak lubang berair dan tidak nyaman. Kalau dipersentase dulu itu yang lewat 10 persen, sekarang naik menjadi 40 persen," kata Suparmin.

Untuk delapan titik proyek lainnya yang telah diperbaiki, diantaranya ruas jalan Brambang - Wonorejo, Jalan Gesi - Cengklik, Jalan Sonorejo - Gondang, Jalan Godegan - Kragilan, Jalan Bulakrejo - Boyolayar, Jalan Dadapan - Suwatu, dan Jalan Ngebuk - Miri.

Dengan selesainya 10 titik proyek peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sragen pada tahun 2021 ini, sehingga kondisi jalan baik di Sragen mencapai 81 persen.

Sementara pada tahun 2022 mendatang, DPUPR Kabupaten Sragen akan melanjutkan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan sebanyak 13 paket.

Diantaranya, Jalan Gambiran - Saradan, Jalan Kedungpit - Sapen, Jalan Kapten Tendean, Jalan Dung Nolo - Gringging, Jalan Wonotolo - Srimulyo, Jalan Pilangsari - Peloksepur, Jalan Made - Karangudi, Jalan Winong - Jambean, Jalan Ngebung - Manyarejo, Jalan Kauman - Cungul, Jalan Brambang - Wonorejo, Jembatan Ketro dan Jembatan Jati. (Miyos_Diskominfo)