EVALUASI PPKM DARURAT, PANGDAM IV/DIPONEGORO DAN KAPOLDA JATENG APRESIASI TIM SATGAS COVID-19 SRAGEN

SRAGEN - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi Satgas Covid-19 di Kabupaten Sragen atas turunnya jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu disampaikan saat memimpin Apel gelar pasukan gabungan bersama jajaran camat, kades dan tenaga kesehatan di Lapangan Wira Pratama, Mapolres Sragen, Selasa (6/7/2021).

Kegiatan apel pasukan gabungan itu dihadiri oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, jaharan Forkopimda Sragen, diantaranya Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Ketua DPRD Sragen, Suparno, Kepala Kejaksaan Negeri, Sinyo Redy Benny Ratag.

Serta diikuti seluruh Camat, Lurah/Kades, anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menyampaikan penurunan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Sragen merupakan kabar yang menggembirakan.

Menurutnya, penurunan angka kasus Covid-19 itu merupakan hasil kerja keras dari Satgas Covid-19 di Kabupaten Sragen dan juga masyarakat.

"Pengalaman dari Kabupaten Sragen dalam menekan jumlah kasus positif corona bisa diambil hikmah dan diikuti daerah lain," ungkap Pangdam.

Pangdam menambahkan, Apel pasukan gabungan ini dalam rangka mengingatkan dan mengevaluasi pelaksanaan PPKM mikro dan PPKM Darurat guna menekan angka Covid-19. Sebelum mengikuti apel tersebut, Pihaknya menjelaskan jika semua peserta sudah di-swab terlebih dahulu.

"Semua sudah dilakukan swab. Baik dari TNI, Polri dan seluruh peserta. Alhamdulillah semua sehat sehingga bisa ikut hadir di sini. Kami mohon semua bisa bahu membahu menekan penyebaran Covid-19," papar Pangdam.

Terkait banyaknya berita hoax di sosial media, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi akan melakukan penyidikan dengan kemampuan IT, saat menjumpai berita hoax untuk di kroscek kebenarannya.

Menurutnya hoax mengenai Covid-19 dapat menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat.

"Masyarakat sebaiknya mencari berita yang kredibel dan mengecek kebenaran berita," pesan Kapolda.

Adanya PPKM Darurat ini, menurut Kapolda membuat banyak masyarakat yang merasa keberatan karena banyaknya pembatasan yang dilakukan. Untuk itu, Pihaknya meminta masyarakat agar bersabar supaya kasus Covid-19 yang tinggi dapat segera turun.

"Kita TNI-Polri harus mengawal PPKM Darurat ini dengan benar, agar masyarakat sadar bahwa ini merupakan kehidupan baru yang dilakukan," pesannya.

Menanggapi hal itu, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan Pemkab Sragen sudah berkomitmen dalam menerapkan PPKM darurat dengan serius. Pihaknya bersama jajaran Forkopimda maupun Satgas Covid-19 baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa/Kelurahan tidak akan berhenti mengingatkan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan.

"Semoga ini ikhtiar kita untuk bersama-sama. Ini salah satu komitmen kami untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen," pungkasnya. (Miyos_Diskominfo)