GUBERNUR GANJAR : VAKSINASI SRAGEN HEBAT

SRAGEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah mencontoh langkah Kabupaten Sragen yang mampu menyelesaikan tantangan vaksinasi hingga 13.000 dosis dalam sehari.

"Saya berikan tantangan pada seluruh Kabupaten/Kota. Sanggup nggak begitu dikirim vaksin, sehari langsung habis, kirim lagi langsung habis. Sragen kemarin bisa, dikirim sehari langsung habis sehari itu. Bahkan bisa 100 persen. Akhirnya semua mengapresiasi, kami mengapresiasi dan mengirim stok banyak sampai 20.000 dosis vaksin lagi, pemerintah pusat mengapresiasi dan lainnya. Inilah percepatan yang bisa kita lakukan," ungkap Gubernur Ganjar saat memimpin rapat virtual terkait hasil evaluasi penanganan Covid-19 bersama jajaran Pimpinan Daerah se-Jateng, Selasa (14/9/2021).

Selain percepatan, yang tak boleh lupa lanjut Ganjar adalah perbaikan administrasi. Pencatatan vaksinasi harus dilakukan dengan tertib, baik di aplikasi P-care atau Smile.

Menanggapi hal itu, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersyukur karena pihaknya mampu menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh Gubernur Ganjar dengan baik. Hal itu dikatakan Bupati berkat kerjasama yang baik dan komitmen Pemkab Sragen untuk terus mempercepat capaian vaksinasi

"Alhamdulillah untuk cakupan vaksinasi Kabupaten Sragen sudah 10 besar di Jawa Tengah dengan angka persentase mencapai sekitar 32%," terang Bupati.

Bupati Yuni mentarget cakupan vaksinasi minggu ini bisa naik 8% dengan 60.000 sampai 70.000 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan mulai hari Senin kemarin sampai Sabtu depan.

"Kalau kami bikin target realistis karena sudah mencapai 32%, kita naikkan 8% Semoga minggu ini bisa mencapai 40%," lanjutnya.

Selain itu, Bupati Yuni menambahkan cakupan vaksinasi juga menjadi salah satu indikator dari penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Cakupan dosis vaksinasi untuk turun dari PPKM level 3 ke 2 sebanyak 50% vaksinasi dosis 1 dan 40% dari vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia). Semoga Sragen segera bisa turun dari PPKM level tiga ke level dua, Aamiin," harapnya.

Sementara terkait ketertiban administrasi dalam pencatatan data vaksinasi, Bupati Yuni meminta kepada pegawai yang melakukan Pembinaan Wilayah (Binwil) agar mengirimkan ahli IT ke lokasi vaksinasi untuk membantu dalam inputing data.

"Semangat teman - teman Binwil bantu inputing data. Selesai suntik selesai juga input Smile dan P-Care nya. Tolong mulai disesuaikan dan diatur dengan semangat optimis," pungkasnya. (Miyos_Diskominfo)