JELANG AKHIR TAHUN, BUPATI YUNI LAUNCHING TIGA INOVASI BAPPEDA LITBANG

SRAGEN - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melaunching tiga inovasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Sragen, diantaranya : SRAGEN CLUSTER CORNER, KEDAI INOVASI dan SI-RISMA,

Ketiga inovasi itu dilaunching di halaman Bappeda Litbang, Selasa (28/12/2021), dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, jajaran asisten dan sejumlah Kepala OPD.

Dalam laporannya, Kepala Bappeda Litbang Sragen, Ir. Zubaidi menjelaskan ketiga inovasi itu merupakan respon terhadap instruksi dan arahan Bupati terkait kebijakan "1 OPD minimal 1 Inovasi per tahun". Tidak tanggung-tanggung, Bappeda membentuk tiga inovasi tahun ini.

Pertama, inovasi Sragen Cluster Corner (SCC) atau Pojok Klaster di Kantor Bappeda Litbang ini sebagai tempat untuk menampilkan produk unggulan klaster dan UMKM Sragen.

"Ini upaya membranding, mengenalkan dan memasarkan produk unggulan Sragen kepada tamu-tamu Kabupaten dan umumnya kepada masyarakat luas," jelas Zubaidi.

Kedua, Kedai Inovasi merupakan ruang untuk Konsultasi, Evaluasi, penDampingan, Akselerasi Implementasi inovasi dan diharapkan mampu mewujudkan Inovasi-inovasi daerah yang berkwalitas dengan tingkat kematangan yang tinggi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Inovasi OPD di Kabupaten Sragen cukup banyak, tetapi belum semua disertai dokumen pendukung / dokumen inovasi yang lengkap sehingga belum tersedia dokumen inovasi yang merupakan dokumen legalitas untuk penilaian kematangan sebuah Inovasi," paparnya.

Sementara, inovasi ketiga yakni Si-Risma, yakni aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai penyedia data dan informasi terpadu dari semua inovasi yang ada, meliputi inovasi OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sragen dan inovasi yang berasal dari masyarakat umum.

"Aplikasi SI-Risma juga merupakan kelengkapan dari Kedai Inovasi di mana sebelum diikutsertakan dalam Inovation Government Award dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik/Sinovik, dapat lebih dahulu dimatangkan dengan Si-Risma ini," imbuhnya.

Usai meresmikan ketiga inovasi itu, Bupati Yuni mengapresiasi sekaligus menyambut baik tiga inovasi yang diciptakan Bappeda Litbang. Hal itu sesuai dengan Instruksi Bupati bahwa 1 OPD 1 inovasi setiap tahun.

"Alhamdulillah, di akhir tahun 2021 sekaligus menyongsong tahun 2022, sudah direspon oleh Bappeda Litbang dengan melaunching 3 inovasi sekaligus. Ini luar biasa dan perlu dijadikan motivasi untuk OPD lainnya, Terimakasih Bappeda Litbang sudah mengikuti instruksi Bupati untuk menciptakan inovasi setiap tahun," terang Bupati.

Keberadaan Sragen Cluster Corner (SCC) ini, menurutnya sangat membantu UMKM untuk bangkit setelah 2 tahun ini sangat terdampak oleh pandemi Covid -19.

"Kita harapkan Cluster Corner ini melengkapi gerai-gerai produk UKM yang sudah ada seperti Gallery Sukowati, Sentra Batik Sragen, dan gerai-gerai di Mini Market modern," katanya.

Adanya Kedai Inovasi dan aplikasi Si-Risma, Bupati Yuni berharap bisa menjadi rumah untuk memfasilitasi keberadaan inovasi-inovasi OPD dan masyarakat. Seluruh OPD di Kabupaten Sragen juga diminta aktif koordinasi dengan Bappeda Litbang terkait kematangan inovasinya, berupa SK, SOP, foto-foto, video, dan dokumen penunjang lainnya. (Miyos_Diskominfo)