JELANG HARI JADI KE-276 KABUPATEN SRAGEN SIAPKAN EVENT BERSKALA NASIONAL

SRAGEN - Setelah vakum kurang lebih 2 tahun lamanya pemerintah kabupaten sragen  tidak melaksanakan berbagai kegiatan acara besar salah satunya kemeriahan Peringatan Ulang Tahun Hari Jadi Kabupaten Sragen. Maka tahun ini Pemerintah Kabupaten Sragen berkomitmen melaksanakan kegiatan tersebut dengan skala nasional sebagai bentuk upaya mempromosikan tempat-tempat wisata dan kuliner yang ada di Kabupaten Sragen.  Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Sragen ini seperti tertuang dalam Surat Keputusan Bupati tentang Pembentukan Penyelenggaraan Peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen tahun 2022 nomor: 800/118/003/2022 yang menetapkan pembentukan kepanitiaan Peringatan Hari Jadi Ke-276 Kabupaten Sragen dan tugas-tugas kepanitiaan.

Susunan kepanitiaan tersebut disampaikan oleh ketua panitia pelaksana Hari Jadi Ke-276 Kabupaten Sragen, Tugiono, SH pada rapat koordinasi hari kamis (10/03/2020) di ruang Sukowati Setda Sragen. Rapat Koordinasi pembentukan panitia Hari Jadi Ke-276 Kabupaten Sragen dihadiri pula oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, Sekda Sragen dan para asisten sekda, kepala dinas, serta direktur BUMD.

Tugiono mengatakan bahwa seluruh panitia bertanggung jawab penuh terhadap semua tugasnya dan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini dbebankan kepada anggaran APBD dan setengahnya akan dilakukan secara mandiri maupun sponsor.

Rangkaian acara yang akan digelar mulai dari tanggal 10 mei hingga 28 mei 2022 tersebut diantaranya karnaval pembangunan, Tour de Sragen 100 km, Kemukus bersholawat oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, pagelaran wayang kulit, festival music, pameran bonsai, lomba burung baik anggungan maupun ocehan secara nasional, lomba mancing, Sragen Creative Festival, pasar e-craft dan masih banyak lagi.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menambahkan semua kegiatan ini dapat terlaksana karena tidak bertepatan dengan bulan suci Ramadhan seperti tahun sebelumnya sehingga kegiatan ini harus optimal dalam pelaksanaannya.

“Seluruh masyarakat dan kompenen pemerintahan semua kita libatkan. Intinya kemeriahan ini harus bisa di rasakan oleh semua lapisan masyarakat baik yang ada di selatan bengawan maupun yang ada di utara bengawan. Di momen hari jadi ini kita ingin memperkenalkan kepada masyarakat dari luar kabupaten sragen mengenai tempat-tempat wisata kita. Seperti Tour de Sragen 100 km ini harapannya dapat menarik minat masyarakat sragen maupun bikers profesional dari luar sragen. Rute-rute yang akan dilewati tentunya adalah tempat-tempat wisata kabupaten Sragen seperti alun-alun, alas karet, bayanan, omah londo gondang, sangiran serta kemukus.” terang Bupati Yuni

Panitia diharapkan untuk dapat mencari spot-spot yang instragammable yang dapat menarik minat wisatawan. Misalnya membuat konsep tempat yang menarik seperti menambahkan pasar tradisonal di daerah alas karet yang menyediakan makanan/kuliner tradisional sehingga wisatawan punya kesan mendalam dalam mengikuti Tour de Sragen 100 km ini.

Sementara itu Ketua Umum Panitia Hari Jadi Tatag Prabawanto menyatakan karena keterbatasan dana tidak semua kegiatan mendapat bantuan APBD. Untuk itu pihaknya menghimbau agar panitia dapat melakukan kreatifitas seperti mencari sponsor. Selain itu panitia juga diajak untuk menggunakan kearifan lokal seperti budaya lokal, para umkm warung-warung lokal agar turut meramaikan kesempatan ini.

“Untuk lomba-lomba dengan skala nasional seperti lomba anggungan perkutut dan burung berkicau panitia diharapkan juga kreativitasnya dalam menyediakan lapak-lapak bagi penjual makanan dan minuman dan keperluan hal-hal lain yang dirasa perlu untuk memikat para penggemar burung dari luar kota. Panitia harus mampu menyelesaikan masalah, menkoordinasikan dan mengkomunikasikan agar pelaksanaan acara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.”ujarnya

Menurut tatag, kedepan pihaknya berharap agar sragen lebih dikenal lagi secara luas baik potensi wisata-wisata baru maupun yang sudah ada. Jadwal atau kalender-kalender wisata di desa-desa wisata itu pun menjadi potensi daya tarik wisatawan. Masyarakat dan seluruh elemen diminta untuk turut mensosialisasikan dan mempromosikan event besar ini. Sragen harus menjadi salah satu tujuan wisata baik bagi wisatawan lokal maupun luar kabupaten Sragen.

 

 

Penulis : Mira_Diskominfo

Editor  : Yuli_Diskominfo