JUMBARA SEBAGAI BEKAL KEHIDUPAN DI MASA DEPAN

Sragen - Pemerintah Kabupaten Sragen mengapresiasi atas terlaksananya Jumbara (Jumpa Bhakti dan Gembira) tahun 2018. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membuka Jumbara PMR Sragen I tahun 2018 di Lapangan SMK Negeri 1 Kedawung , Senin (30/04). Dalam pengarahannya Wabup menyampaikan “Kami berharap bisa dilaksanakan secara kontinue dan terus meningkat dan juga berkolerasi pada pengingkatan kapasitas dan kapabilitas PMR setiap tahunnya” “Anak-anakku yang saya cintai kegiatan Jumbara jangan dikira hanya sekedar kegiatan biasa, kegiatan ini sangat baik sebagai bekal kehidupan kita di waktu yang akan datang dalam berorganisasi, bersosialisasi, dalam rangka meningkatkan interpersonal kita dan membangun hubungan baik sesama manusia”. PMR yang digawangi oleh PMI Sragen adalah bagian upaya untuk membentuk karakter anak-anak muda, karakter generasi muda saat ini yang memegang tambuk kepemimpinan masa depan Indonesia yang akan datang, sehingga masa depan Indonesia ditentukan seberapa kualitas anak muda saat ini yang pada gilirannya nanti akan memegang kepemimpinan Indonesia. Berbagai permasalahan kehidupan, dinamika yang dihadapi setiap harinya, yang dibutuhkan masa depan Sragen adalah calon-calon generasi baru/gen baru pemimpin Indonesia masa depan yang memiliki tulang punggung yang kuat, otak cerdas dan hati yang bersih. “Saya berharap dan percaya, peserta Jumbara tahun ini adalah masa depan Indonesia, otaknya, hatinya dan tulang punggungnya Indonesia yang akan datang” jelasnya. "Maka ikutilah kegiatan ini dengan penuh sukacita, ikuti semua kegiatannya, ikuti semua arahan pelatihnya, karena kita tidak hanya dilatih utk sosialisasi atau berlatih untuk peduli sesama, tetapi juga berlatih untuk bekerja dalam sebuah tim yang baik." Wakil Bupati juga mengatakan bahwa yang dibutuhkan dalam sebuah Tim adalah kemampuan mengembangkan pemikiran positif, kemampuan mengelola ego, mengambangkan energi kolaborasi, berkoordinasi, berkontribusi, dan berkomunikasi secara produktif, komitmen menjaga kebersamaan dan juga dibutuhkan sikap bijak dari pemimpin dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Sementara itu, Jumbadi Ketua Panitia penyelenggara menjelaskan bahwa untuk membangun karakter remaja, Jumbara juga bertujuan untuk mengasah kreatifitas melalui seni dan kewirausahaan, peserta terdiri dari siswa SD, SMP, SMA/SMK sejumlah 1180 orang. “Kegiatan Jumabar tahun ini dilaksanakan tanggal 29 April-1 Mei 2018 yang meliputi berbagai kegiatan yaitu Workshop Pembina dan Pengurus PMR, Workshop YABC/Seminar remaja, Travelling Kepalangmerahan, Kewirausahaan, publikasi dan informasi, ACT(Aksi Cepat Tepat), wahana kepelangmerahan, dan edutainment/pentas seni," terangnya.