KUKUHKAN FKDM DAN TKD, WABUP SUROTO TEKANKAN JAGA KONDUSIFITAS SRAGEN

SRAGEN - Wakil Bupati Sragen, Suroto mengukuhkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Tim Kewaspadaan Dini (TKD) Kabupaten Sragen, di Aula Sukowati, Kamis (19/5/2022).

Pembentukan FKDM itu merujuk Permendagri No 2/2018 yang dirubah No 46/2019 serta Perbup Sragen No 39/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Dini Masyarakat.

Pengukuhan FKDM tersebut juga ditandai dengan launching Aplikasi Srikandimanah Sragen yang merupakan kanal untuk laporan dari tim di lapangan ke FKDM di tingkat Kabupaten.

Dalam laporannya, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sragen, Sutrisna mengatakan tujuan dibentuknya FKDM dan TKD untuk memberikan peringatan dini deteksi dini dan antisipasi berbagai bentuk ancaman gangguan ATHG di masyarakat.

"Masyarakat bisa memberikan informasi terkait potensi gangguan sosial kepada tim. Nanti akan dibahas oleh FKDM di kabupaten sehingga bisa segera dilakukan penanganan. Untuk FKDM di kabupaten ketuanya Ibu Bupati, anggotanya Forkopimda," paparnya.

Untuk tingkat Kecamatan, forum serupa akan diketuai oleh Camat dengan anggota Kapolsek dan Danramil. Menurutnya forum itu dibentuk sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam memberi data dan informasi yang menjaga pada ancaman tantangan hingga gangguan sosial yang ada di wilayah.

"Nanti setiap laporan akan dilakukan penanganan oleh tim kewaspadaan dini sesuai dengan tupoksinya. Karena ke depan kita akan menghadapi Pemilu 2024 di mana biasanya suhu politik di daerah akan naik," ujar Sutrisna.

Sementara, untuk aplikasi Srikandi Manah dapat diakses melalui unduhan di playstore Android atau diakses melalui srikandimanah.sragenkab.go.id . Namun, sementara aplikasi itu digunakan untuk internal forum dan tim mengingat informasi yang bisa masuk dibatasi khusus yang mengarah pada potensi kerawanan dan gangguan sosial.

Wakil Bupati Sragen, Suroto menambahkan forum itu dibentuk sebagai antisipasi agenda besar pesta demokrasi Pemilu serentak 2024. Keberadaan forum itu dibentuk dengan harapan bisa menjaga kondusifitas, ketenangan, ketentraman dan stabilitas di wilayah Sragen.

"Apalagi Sragen ini kan penyangga di Soloraya. Dengan forum ini, para Forkopimda, tokoh masyarakat, pemuda, akan bersama TNI Polri hingga Babinsa Bhabinkamtibmas untuk bersama-sama mengamankan Sragen tercinta ini," jelasnya.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo