PEMKAB SRAGEN LAKUKAN VAKSINASI UNTUK 600 DIFABEL

SRAGEN - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung vaksinasi yang diadakan di halaman Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen, Sabtu (7/8/2021).

Kali ini, vaksinasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyasar masyarakat difabel. Ditemui usai memantau kegiatan vaksinasi, Bupati mengatakan jenis vaksin yang digunakan untuk masyarakat difabel adalah vaksin jenis Sinofarm.

"Vaksinasi yang kita lakukan untuk teman-teman difabel menggunakan vaksin merk Sinofarm. Dan dari Provinsi berpesan memang harus digunakan untuk difabel," terangnya.

Data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen, terdapat sekitar 4.000 masyarakat difabel yang ada di Kabupaten Sragen. Sedangkan Pemkab Sragen menerima vaksin jenis Sinofarm ini sejumlah 398 dosis untuk dua kali suntik.

Bupati mengaku, jumlah tersebut tidak mencukupi mengingat masyarakat difabel yang terdata pada tahap pertama vaksinasi untuk hari ini ada 600 orang.

"Kita akan ambilkan vaksin merk Sinofac yang dari DKK untuk sisanya, itukan satu jenis dengan Sinofarm. Akan kami tambahkan sampai dengan 600 dosis," terangnya.

Dikatakan Bupati, peserta vaksin untuk difabel harus umur 18 tahun ke atas. Sama seperti peserta vaksinasi lainnya, sebelum mendapat suntikan, mereka terlebih dahulu mengikuti skrining.

Sementara, PT Japfaa Comfeed Unit Sragen berikan bantuan makanan berprotein hewani berupa daging ayam dan telur kepada para peserta vaksinasi difabel.

Bantuan yang diberikan sebanyak 600 paket ayam dan telur.

"Kami sebagai perusahaan yang menghasilkan ayam dan telur tergerak untuk bisa memberikan kontribusi," kata Pimpinan PT Japfa Comfeed Unit Sragen, Hartono.

Menurutnya, protein bisa menjadi asupan yang bergizi dan dapat membantu untuk membentuk imun yang baik bagi peserta vaksinasi.

"Harapannya, kita bisa berpartisipasi dalam memotong rantai penyebaran virus corona ini dengan membuat para masyarakat itu menjadi kebal karena mempunyai antibodi yang baik," harapnya. (Mega_Diskominfo)