PENUH INSPIRASI, BUPATI YUNI CERITAKAN PERJALANAN KARIRNYA SEBAGAI DOKTER KEPADA GENERASI MUDA

SRAGEN - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengingatkan, masa depan itu bukan dipanggil, tetapi harus dijemput dan disiapkan. Mereka yang sudah punya rencana untuk menjadi apa, maka mereka itulah yang mempunyai masa depan.

Hal itu diungkapkan Bupati Yuni di hadapan ratusan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa saat menjadi narasumber Talk Show 11th Sragen University Expo 2022, yang digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sabtu (15/1/2022).

Dalam talk show itu, Bupati Sragen yang berprofesi sebagai seorang dokter ini menceritakan sepenggal pengalaman yang inspiratif sebelum mendapat gelar dokter.

Bupati Yuni mengatakan jika dirinya sudah punya cita-cita sebagai seorang dokter sejak kecil. Berbeda dengan teman sebayanya yang suka bermain gobak sodor, Orang nomor satu di Sragen ini justru sudah menyukai main dokter-dokteran.

"Passion sebagai dokter sudah terlihat sejak kecil. Intinya yang penting adalah suka kalau sudah suka berarti kita melakukan dengan senang hati. Optimis, saya pingin jadi dokter dan harus bisa meraih itu. Masuk di Universitas swasta dan menjadi dokter swasta, Alhamdulillah punya Rumah Sakit swasta dan jadi direkturnya," ungkap Bupati.

Untuk mendapatkan gelar itu, Bupati mengaku tidak mudah. Namun keinginan dan rasa optimisnya yang tinggi untuk menjadi dokter, hal itu bisa mudah diwujudkannya.

"Saya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta pada 1993. Lulus dan baru mendapat gelar dokter pada tahun 2004. Sekolah kedokteran lama, lumayan susah, kalau bukan karena senang atau terpaksa pasti sudah putus ditengah jalan (tidak melanjutkan sekolah kedokteran)," imbuh Bupati.

Untuk itu, Bupati berpesan kepada para pelajar SMA/SMK dan mahasiswa supaya mengenali jati diri itu dari mengidentifikasi kesenangan saat masih kecil.

"Seseorang terkadang tidak mengetahui potensi dirinya ketika belum berada pada situasi sulit atau kepepet. Saat seseorang berada pada situasi kepepet biasanya akan muncul kemauan kuat sehingga potensi diri itu muncul dengan sendirinya," ujarnya.

Dari pengalaman itu, Bupati berpendapat jika segala hal yang dibaca atau ditonton merupakan hal positif, nantinya akan otomatis pemikiran akan terpacu ke arah yang positif juga.

Disisi lain Bupati juga berpesan mulai sekarang untuk sebanyak-banyaknya membangun relasi. Seperti menghadiri Sragen University Expo ini bagian dari upaya membangun relasi bagi para pelajar.

"Relasi itu penting, kuncinya dengan berbuat baik dengan siapa pun. Dan kalau memiliki keinginan itu harus berani diperjuangkan," pesan Bupati.

Terkait penyelenggaraan tahunan ini, Bupati mengapresiasi kegiatan yang diagendakan dalam expo ini, dari mulai tari tradisional talkshow sampai esport, menunjukkan ditengah kemajuan tehnologi dengan segala kecanggihannya, budaya local tetap dipertahankan sebagai suatu upaya menjaga budaya luhur.

"Terimakasih atas kegiatan ini, Alhamdulillah semua bisa terpenuhi, semoga sukses dan berkelanjutan terus," pungkasnya.

Sragen University Expo merupakan salah satu event pameran kampus terbesar di Jawa Tengah yang rutin diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa asal Kabupaten Sragen atau dikenal dengan Keluarga Mahasiswa Sragen yang melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pada Sragen University Expo 2022 ini mengangkat tema The Light Of Golden Century dan diikuti sebanyak 66 perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta di Indonesia meramaikan 11th Sragen University Expo 2022 yang berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (14/1) - Minggu (16/1) di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS).

 

Reporter : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo