PERDANA DI ERA BUPATI YUNI - WABUP SUROTO, 265 PEJABAT BARU LINGKUP PEMKAB SRAGEN DILANTIK

SRAGEN - Sebanyak 265 pejabat baru di lingkungan Pemkab Sragen dilantik oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jumat (8/10/2021).

Pelantikan pejabat ini merupakan perdana setelah Bupati Yuni dan Wakil Bupati Suroto menjabat sebagai Kepala Daerah periode 2021-2026.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Sragen yang terkena promosi sebanyak 169 orang, diantaranya ke eselon II b : 6 orang, ke eselon III a : 14 orang, ke eselon III b : 33 orang, ke eselon IV a : 80 orang dan ke eselon IV b : 36 orang.

Kemudian, pejabat yang mengalami mutasi 93 orang, dan kepala UPTD Puskesmas 3 orang. Sementara enam pejabat yang naik ke eselon II b atau menjadi Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilantik yakni

Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni menjelaskan jika tantangan dan beban kerja semakin berat pada masa mendatang. Karena itu, para pejabat yang dilantik harus segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

"Saya menilai kinerja itu secara profesional. Sampai tadi pagi sebelum dibacakan, tidak ada satu pejabat pun yang tahu tentang posisi barunya. Inilah rapinya Sragen," ungkap Bupati.

Selama proses mutasi jabatan tersebut, Bupati menekankan tidak ada jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Sragen. Tidak ada setoran administrasi dalam proses mutasi pejabat.

"Saya pastikan dan saya jamin semuanya nol rupiah. Ini sebagai wujud komitmen integritas saya dalam membangun bumi sukowati yang kita cintai bersama," tegas Bupati.

"Menjadi kepala daerah itu amanah dan tanggung jawabnya kepada Tuhan. Oleh karena menata SDM itu harus bersih dan tidak ada embel-embel apa pun," imbuhnya.

Menurutnya mutasi atau tour of duty merupakan penyegaran dan hal yang lumrah dalam perjalanan karier ASN.

Mereka juga diminta disiplin dan menjunjung tinggi profesionalitas dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dan jalankan amanah di jabatan baru tanpa keraguan dan jangan pernah berkeinginan mundur dari jabatan baru tersebut.

"Mutasi pejabat berdasarkan keahlian, kemampuan, dan integritas. Saya minta agar para pejabat baru cepat beradaptasi dan loyal dalam merumuskan kebijakan," ujarnya.

Bagi pejabat yang dimutasi, diharapkan tidak berpikir pendek kemudian dianggap tidak disukai kinerjanya. Jadikan mutasi itu bagian dari tour of duty.

"Sekarang Sragen masuk level 2. Kami ingin mengajak semua ASN untuk berjuang menuju level 1, supaya kehidupan normal, ekonomi bangkit, kemiskinan turun, dan menaikan indeks profesional ASN. Mari berlatih bersama dan segera adaptasi secepatnya. Catatannya, ternyata masih ada ASN yang belum mengerti tupoksinya dan tidak tahu visi dan misi Sragen. Ayo semua lekas berlari," ajaknya.

Kepada Kepala Dinas yang baru,
Bupati berpesan harus bekerja penuh loyalitas dan integritas. Terutama bagi pejabat eselon II yang sebelumnya jadi Camat atau Kabag. Pihaknya menyebut jadi pejabat memang mempunyai kewenangan, dan pemimpin mempunyai pengikut.

"Jadilah pribadi yang bisa diikuti, menjadi teladan dan jadi contoh. Sebagai pejabat sekaligus pemimpin janganlah takut berbuat kesalahan, tapi takutlah mengulangi kesalahan," pesan Bupati.

"Sragen membutuhkan ASN yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat, untuk melakukan percepatan pelaksanaan program - program yang telah direncanakan sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sragen," tutupnya.

Posisi Kepala Dinas yang sebelumnya kosong, kini mulai terisi kembali. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen diisi oleh, Muhammad Yulianto.

Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen diisi oleh, Adi Siswanto. Sedangkan Rina Wijaya menempati posisi Kepala Dinas Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Sragen, dan Kepala Dinas P2KBP3A diisi oleh, Udayanti Proborini. Dan Kepala Dinas Perhubungan diisi oleh, Catur Sarjanto.

Sedangkan Agus Winarno yang sebelumnya Camat Masaran, kini dilantik sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Sragen. (Miyos_Diskominfo)