PIKES 3, BUPATI YUNI INGATKAN PARA NAKES SELALU OPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT

SRAGEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen ketiga kalinya menggelar acara Pameran Inovasi Kesehatan (Pikes). Karena masih pandemi Covid-19, sehingga ditayangkan secara live streaming dari Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen, Sabtu (27/11/2021) mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Pikes ketiga ini mengambil tema, “Bangkit, Tumbuh dan Inovatif” dengan menghadirkan penyanyi Ndarboy Genk di puncak acara.

Kepala Dinkes Sragen, dr. Hargiyanto dalam laporannya menyampaikan di masa pandemi Covid-19 ini Dinkes Sragen terus mencari terobosan-terobosan atau gagasan-gagasan guna akselerasi penanganan masalah-masalah kesehatan seperti Covid-19, Stunting, Kematian Ibu dan Bayi serta permasalahan-permasalahan lainnya yang belum terselesaikan.

"Salah satu cara melakukan promosi dan edukasi kesehatan yaitu mengadakan pameran inovasi Kesehatan dengan tidak mengesampingkan protokol Kesehatan untuk menganggulangi penyebaran Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya menambahkan Pikes 3 ini diselenggarakan sekaligus untuk menyebarluaskan tentang inovasi maupun program kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 di wilayah kerja puskesmas masing-masing.

"Ada 37 peserta yang mengikuti pikes ini, terdiri dari 25 puskesmas, 11 Rumah Sakit Negeri maupun Swasta di Kabupaten Sragen dan 1 Labkesda," kata Hargiyanto.

Dalam sambutannya, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengakui jika perkembangan pembangunan di bidang kesehatan, berbagai masalah masih dihadapi oleh masyarakat. Saat ini masalah Covid-19, Stunting dan permasalahan lainnya, tahun ini kematian Ibu meningkat lagi dibandingkan tahun 2020 kemarin.

Hingga saat ini kematian Ibu tercatat 35 orang. Dari angka tersebut 25 diantaranya karena Covid-19

"Saya yakin dan optimis dengan dukungan sosialisasi melalui PIKES 3 ini akan memberikan motivasi yang cukup besar untuk menjadi lebih baik dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia dan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai," terang Bupati.

Sebagai seorang dokter, Bupati Yuni menekankan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi para Pemberi Pelayanan Kesehatan baik Primer maupun Rujukan. Khususnya dalam mengupayakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Mulai dari edukasi kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan, meningkatkan kualitas SDM dan teknologi untuk pengembangan inovasi program kesehatan diimbangi dengan inovasi program pelayanan kesehatan.

"Dan yang paling penting tetap semangat dan selalu jaga stamina untuk melayani masyarakat, Jangan lupa selalu memakai alat pelindung diri (APD) yang standart untuk menghindari penularan dari pasien ke tenaga kesehatan," pesan Bupati.
 
Tidak lupa, Bupati Yuni menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sragen ini termasuk capaian vaksin.

"Capaian vaksin kita sudah mencapai diatas 75 %, harapannya kekebalan kelompok sudah terbentuk sehingga masyarakat apabila terkena virus mempunyai kekebalan atau tidak menjadi berat" urainya.

Kondisi kasus Covid-19 sudah melandai, tetapi masih ada kasus asymtomatis yang harus kita waspadai sehingga tidak menular.

"Kita semua tidak boleh abai, sebentar lagi ada natal dan tahun baru, protokol kesehatan harus ditingkatkan supaya tidak terjadi gelombang ketiga covid19 di Kabupaten Sragen," harapnya. (Miyos_Diskominfo)