SAFARI RAMADHAN KE-8 BUPATI YUNI KUNJUNGI DESA TROMBOL DAN DESA PANDAK

SRAGEN – Kunjungan Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati ke desa Trombol Kecamatan Mondokan dan desa Pandak Kecamatan Sidoharjo dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan telah ditunggu warga dengan sangat antusias sejak pagi pada selasa (19/4/2022).

Bupati Sragen yang hadir saat durling (dhuhur keliling) di Masjid At taqwa desa trombol kecamatan mondokan didampingi Wakil Bupati Sragen H. Suroto, Komandan Kodim 0725 Sragen Letkol Anggoro Heri Pratikno, Wakapolres Sragen Muh. Iskandar Syah serta para pejabat dan Muspika Mondokan.

Menanggapi berita yang sedang beredar saat ini mengenai kasus kematian beberapa sapi di wilayah Kecamatan Mondokan Bupati Yuni mengatakan bahwa sapi-sapi tersebut mati karena sakit. Jumlah sapi yang mati di desa Gumantar sampai saat ini ada 11 ekor, desa kedawung dan Jekani masih menunggu data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen.

“Sapi-sapi yang mati tersebut ditengarai karena sakit. Dinas terkait (Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen) sudah datang dan mengecek apakah karena virus atau bakteri. Yang kami khawatirkan akan melebar ke daerah-daerah sekitar. Tetapi ini bukan penyakit Anthrax.”tutur Bupati Yuni.

Setelah melalui pemeriksaan dari sampel darah, sampel tanah, dan pakan ternaknya diketahui sapi yang mati tersebut disebabkan oleh parasit darah yang berasal dari gigitan lalat sapi pethak (lalat pethak dalam Bahasa jawa).

“Yang perlu dilakukan adalah pentingnya menjaga kebersihan kandang sapi dengan rutin yaitu melakukan penyemprotan insektisida dan disinfektan.”terangnya.

Bupati menghimbau kepada seluruh kepala desa agar membeli insektisida dan disinfektan melalui dana desa yang digunakan untuk ketahanan pangan. Kemudian pihaknya akan melokalisir kandang supaya tidak menyebar ke daerah lainnya.

“Saat ini di desa Trombol belum ada kasus kematian sapi. Sehingga jika satu desa seperti desa Gumantar, Kedawung, Jekani yang sudah ada kasus kematian akan dilokalisir dengan cara disemprot kandangnya. Agar tidak melebar sampai kedesa-desa lainnya.”jelas Bupati Yuni.

Sebagai tindakan pencegahan pihaknya berharap kepada kepala desa, para RT, para tokoh masyarakat desa trombol untuk melakukan kebersihan kandang agar hewan ternak sapi tersebut dapat terhindar dari kematian.

“Saya mohon kepada kepala desa Gumantar, Kedawung dan Jekani jika ada warga yang mempunyai sapi yang kurang sehat agar tidak dijual. Nanti akan kita datangkan mantri kesehatan supaya diobati sampai sembuh terlebih dahulu.’imbuhnya.

Bupati Yuni menambahkan bahwa kasus tersebut tidak hanya terjadi di kabupaten Sragen melainkan juga terjadi di kabupaten lain seperti kabupaten Sukoharjo dan Boyolali. Selanjutnya kedepan pihaknya juga akan menganggarkan semprotan insektisida dan disinfektan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.

Sementara itu saat kunjungan sarling di Masjid At taqwa desa Pandak kecamatan sidoharjo Bupati Yuni mengapresiasi warga yang sudah tidak lagi memasang jebakan tikus dengan menggunakan listrik. Desa Pandak pun menganggarkan Rp 15 juta untuk memerangi tikus dengan cara gopyokan tikus.

Acara terakhir Pemkab Sragen Sragen menyerahkan bantuan sembako sebanyak 631 paket bagi warga kurang mampu di desa Trombol, penyerahan bantuan dari Kementrian ESDM dengan menyerahkan Prototype sumber tenaga surya dan penyerahan Penghargaan Lunas PBB sebelum tanggal 31 Maret 2022 yang diterima oleh Kepala Desa Trombol, Pare, Sono, Tempelrejo, Jekani, Kedawung, Jambangan, Gumantar, dan Sumberojo.

 Kemudian penyerahan bantuan sembako dari BUMD, RS Amal Sehat dan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) sebanyak 265 paket  untuk warga kurang mampu di desa Pandak.

 

Penulis : Mira_DIskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo