SAFARI RAMADHAN KETIGA, BUPATI YUNI SAMPAIKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA GILIREJO BARU

SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kembali melanjutkan program Safari Ramadhan hari ketiga di Masjid An Niatush Sholihin, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, dan Masjid Baiturrohmah Kauman Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Rabu (6/4/2022).

Safari Ramadhan, Dzuhur Keliling (Durling) dan Ashar Keliling (Sharling) ini dipimpim langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, didampingi Wakil Bupati, Suroto, Sekda, Tatag Prabwanto, Kepala OPD, Muspika masing-masing Kecamatan, Kepala Desa/Lurah, serta Tokoh Agama dan Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuni menjanjikan bahwa dengan jalinan tali silaturahmi yang terikat erat antara Pemerintah Daerah dengan seluruh warga masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut dapat menjadi perhatian bagi Pemkab Sragen untuk dapat mengetahui secara langsung apa saja yang menjadi kebutuhan warga masyaraka khususnya pembangunan infrastruktur.

"Harapan kami diantara kita dapat terus terjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan dengan warga masyarakat Kabupaten Sragen," ungkapnya.

Menjawab aspirasi masyarakat, Bupati Yuni mengaku telah menyiapkan sejumlah program pembangunan infrastruktur termasuk jembatan penghubung Desa Gilirejo Lama - Gilirejo Baru.

Tak tanggung-tanggung, dalam perencanaan pembangunan jembatan sepanjang 900 meter tersebut akan dimulai tahun ini diawali dengan membangun dua buah tiang pancang beton sebagai pondasi jembatan.

"Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat bantuan dari Pemprov Jateng untuk membangun 2 tiang pancangnya dulu. InsyaAllah, tahun depan baik bantuan dana dari Pemerintah Pusat atau APBD kita bisa digunakan untuk melanjutkan pembangunan jembatan. Jadi secara bertahap. Semoga lancar, cepat selesai dan sesuai target," harapnya.

"Proses pembangunan akan berjenjang penyelesaiannya dengan harapan seluruh desa bisa terkoneksi agar terjadi pertukaran ekonomi sebab dari dulu antara Gilirejo Lama dan Gilirejo Baru aksesnya hanya bisa melintasi bantaran Waduk Kedung Ombo dengan menaiki perahu. Sehingga masyarakat memilih melewati jalur yang lebih jauh melewati Kabupaten Boyolali," imbuh Bupati.

Sementara terkait peningkatan jalan, Bupati Yuni menyampaikan jika tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen akan melakukan rekonstruksi ruas jalan Sumberejo - Gondang Legi sepanjang 2 kilometer, lebar 4 meter dan rekonstruksi cor beton.

"InsyaAllah, dibangun pertengahan tahun ini karena masuk pada anggaran perubahan. Semoga lancar dan selesai tepat waktu," ujarnya.

Bupati Yuni mengakui bahwa keterbatasan anggaran ditambah situasi Pandemi Covid-19 membuatnya tidak bisa merealisasikan program yang telah direncanakan secara maksimal.

"Situasi Pandemi Covid-19 mengharuskan Pemerintah Daerah memotong anggarannya separuh atau 50 persen terjadi di tahun 2020 dan 2021, namun hal itu tidak membuat semangat kami kendor, bahkan kami berupaya mencari cara seperti mengkatrol anggaran dari Pusat agar turun ke Sragen," tegasnya.

 

Penulis : Miyos_Disskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo