WAJAH BARU NAN KECE OBJEK WISATA AIR PANAS BAYANAN SAMBIREJO

SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) terus mengembangkan Objek Wisata Air Panas Bayanan, Kecamatan Sambirejo.

Objek wisata tersebut kini dilengkapi dengan fasilitas yang semakin lengkap, berupa : wahana yang indah dan nyaman, tempat pertunjukan yang representativ, jogging track yang asyik, tempat parkir yang luas serta dilengkapi mushola, gazebo untuk istirahat, dan 25 kios.

“Alhamdulillah dengan fasilitas yang semakin lengkap ini, semoga bisa meningkatkan daya tarik Wisata Air Panas Bayanan yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit atau sebagai wisata kesehatan (Health Tourism),” terang Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan proyek Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Sragen tahun 2021, yang dipusatkan di obyek wisata air panas Bayanan, Sambirejo, Sragen, Rabu (12/1/2022).

Menurut Bupati Yuni, Bayanan merupakan aset milik Pemkab Sragen yang harus dijaga. Sehingga harapannya stigma negatif yang menyertai disekitarnya harus dihilangkan.

“Kita punya aset yang luar biasa, area parkir bagus, bersih, dan turun kita lewati kios-kios. Yang menjadi PR saat ini, bagaimana pengunjung yang datang bisa memberi manfaat untuk sekitarnya. Jadi, nanti pintu masuknya kami pindah diatas, agar bisa belanja disana dukung pedagang dan roda perekonomian akan berputar,” kata Bupati.

“Saya mohon mari bayanan ini bisa menjadi salah satu objek wisata unggulan Sragen. Ajak wisata ke Sragen, kita ke Bayanan, ke Gunung Kemukus, ke Sangiran,” lanjutnya.

Untuk itu, Bupati Yuni berpesan kepada petugas maupun masyarakat untuk mewujudkan Bayanan sebagai tempat rekreasi keluarga yang nyaman. Mulai dari kebersihan dan kondusifitas lingkungan dijaga agar pengunjung, utamanya anak-anak merasa nyaman dan Bahagia.

“Berkembangnya Objek Wisata Air Panas Bayanan diharapkan akan mewujudkan multi player efect berupa meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar dan PAD bagi daerah, namum tetap mentaati protokol kesehatan selama pandemi,” pesan Bupati.

Enam bulan kedepan, Bupati Yuni akan mengevaluasi perkembangan wisata air panas tersebut. Bahkan Bupati berharap bisa dikelola oleh Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) agar lebih leluasa mengatur kebutuhan. Selanjutnya tinggal menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kan masih ada pengembangan, bisa tambah lahan warga tadi yang ditawarkan kepada kami sekitar 4 hektar. Ada juga lokasi yang bisa digunakan untuk konservasi hewan, bisa landak, rusa, dikonsep jadi tempat wisata terpadu. Karena kita tidak punya wisata yang alamnya banyak, maka kita manfaatkan dan kembangkan yang ada,” paparnya.

Terkait akses jalan pendukung, Bupati Yuni meminta DPUPR Sragen untuk segera melakukan perbaikan secepatnya.

“Infrastruktur disekitar sini juga perlu diperhatikan, kalau itu bisa menambah nilai pariwisata di Sragen lakukan. InsyaAllah dalam bulan ini kita perbaiki,” pungkasnya.

Reporter : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo