WUJUDKAN SATU DATA INDONESIA, BPS SRAGEN GELAR FGD PENYUSUNAN DDA 2022

SRAGEN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sragen menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyamakan data dalam penyusunan publikasi Sragen dalam angka tahun 2022.

FGD yang digelar di Front One Hotel Sragen, Senin (7/2/2022) itu dibuka langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Mengusung tema bertajuk "Pelaksanaan FGD Mewujudkan Satu Data (One Data) bagi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah", Kepala BPS Sragen, Cahyo Kristiono mengungkapkan, maksud dan tujuan kegiatan FGD tersebut yakni untuk menyamakan data dalam penyusunan publikasi tahun 2022 agar Pemerintah Daerah juga mempunyai basis data (database) yang terpercaya, valid dan akurat.

“Sebelum mempublis, kami akan mendiskusikan dengan Pemkab sebagai sumber data, guna menyamakan persepsi. Agar jangan sampai setelah data dipublikasikan, muncul perdebatan dan permasalahan,” kata Cahyo.

BPS sebagai stakeholder bertanggungjawab menyinkronkan data yang ada, Cahyo menerangkan bahwa sebelum data pemerintah diterbitkan, kesemuanya harus melalui koordinasi dan disepakati oleh seluruh institusi yang diakui pemerintah sebagai penyedia data.
Pada kesempatan itu, Bupati Yuni mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan BPS tersebut. Menurutnya kegiatan FGD ini sangatlah penting dalam melakukan penyusunan publikasi dalam angka 2022 yang nantinya akan dijadikan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi.

Untuk itu, Bupati menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu BPS dalam hal ini menyediakan data-data apa saja yang dibutuhkan dalam penyusunan dan memberikan masukan kepada BPS terkait data-data yang harus dimasukkan dalam publikasi Sragen Dalam Angka 2022.

“Masih ada beberapa OPD yang belum mengirim data ke BPS. Segera cukupi permintaan data BPS dengan cepat, sampai tanggal 14 Februari. Tidak ada toleransi keterlambatan apalagi kekosongan data. Punya one data semua singkron integrasi antara Bappeda dan Diskominfo, semester 1 harus sudah running well,” terang Bupati.

Terkait Sragen Satu Data, Bupati meminta Dinas terkait sebagai Walidata untuk mewujudkan “Indonesia Satu Data” dari “Sragen Satu Data”.

Kepala Dinas Kominfo Sragen sekaligus salah satu narasumber FGD, I Yusep Wahyudi dalam paparannya mengatakan pentingnya data supaya OPD terkait bisa memasukkan data secara benar dan valid. Mengingat masih banyaknya ketidak sesuaian standart data, meta data, interoperabilitas, dan referensi data, sehingga data yang ada saat ini sulit untuk diakses dan dan juga dibagi pakaikan antar lembaga pemerintah.

“Sangat penting sekali adanya satu data ini, Untuk itu sebagai Walidata kami akan berusaha melakukan tugas kami sebaik-baiknya agar data yang dibutuhkan tersinkronisasi, dan adanya kordinasi data statistik sektoral pada pusat data yang terintegrasi dari setiap OPD”, papar Yusep.

Secara nasional, seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Sragen, akan melakukan Publikasi Daerah Dalam Angka yang dijadwalkan rilis pada tanggal 26 Februari 2022. Diharapkan pada tanggal 22 Februari 2022 data yang diupload sudah final dan akurat.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo