362 PESERTA RAMAIKAN LOMBA SENI SUARA BURUNG PERKUTUT PIALA BUPATI SRAGEN
SRAGEN - Sebanyak 362 burung perkutut dari berbagai daerah memenuhi angkasa, beradu suara indah nan ciamik di hadapan para juri. Perkutut-perkutut tersebut sengaja dilatih khusus oleh pemiliknya dalam ajang Lomba Seni Suara Burung Perkutut Putaran Piala Bupati Sragen tahun 2022, di Lapangan GOR Diponegoro Sragen, Minggu (15/5/2022).
Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut tingkat Nasional ini termasuk salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sragen Ke 276 dan dibuka langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati ditandai dengan Pelepasan Burung Perkutut.
Peserta lomba tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga luar Jawa.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Pengurus Daerah (Pengda) Sragen, Andreas Setyowibowo mengatakan, ada 4 kategori yang dilombakan, di antaranya kategori junior, senior, kategori setengah kerekan (ditarik ke atas dengan ketinggian separuh), maupun kelas hanging.
"Kelas dewasa senior terdiri dari 1 blok jumlah 49 gantangan kerek, Kelas dewasa junior terdiri dari 2 blok jumlah 84 gantangan kerak, Kelas piyek junior terdiri dari 3 blok jumlah 133 gantangan kerek dan Kelas hanging terdiri dari 2 blok jumlah 96 gantangan centel," terang Andreas.
Untuk penilaian, antara lain Suara depan, Suara tengah, Suara ujung, Warna suara dan kualitas suara.
"Burung yang mempunyai nilai tertinggi berdasarkan kriteria penjurian P3SI yang menjadi pemenang," lanjutnya.
Sementara Bupati Yuni dalam kesempatannya mengapresiasi animo peserta tinggi bahkan banyak yang berasal dari luar daerah. Menurutnya, penyelenggaraan even dengan jumlah ratusan peserta menimbulkan dampak ekonomi bagi daerah yang menjadi tuan rumah.
Untuk itu, Bupati berharap even ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menarik minat para kung mania dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
"Alhamdulillah, Penyelenggaraan lomba burung perkutut tingkat nasional ini menimbulkan multiplier effect cukup besar. Saya harap setelah mengikuti lomba disini, para peserta yang berasal dari luar Sragen bisa mampir jalan-jalan atau belanja oleh-oleh dulu ke tempat wisata yang ada di Sragen," harap Bupati.
Penulis : Miyos_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo