APRESIASI VAKSINASI DI SRAGEN, PEMPROV JATENG BERIKAN 20.000 DOSIS VAKSIN SINOVAC

SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen berhasil memperoleh 20.000 dosis vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk disuntikkan kepada masyarakat Sragen.

Dua puluh ribu dosis vaksin jenis Sinovac itu diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atas apresiasi yang diberikan untuk Pemkab Sragen yang telah berhasil melaksanakan vaksinasi hingga 13.396 dosis secara serentak dalam satu hari, Senin (6/9/2021).

Atas achievement itu, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku senang dan mengapresiasi semangat seluruh tenaga kesehatan Sragen yang sudah bergotong royong melakukan tantangan vaksinasi serentak sebanyak lebih dari 13 ribu dosis dalam sehari saja.

"Alhamdulillah, baru Sragen yang berani tantangan ini dan sesuai yang diharapkan Bapak Gubernur. Ini prestasi yang luar biasa, hasil kerja keras jajaran Pemkab Sragen dan semangat teman-teman nakes di lapangan," ungkapnya.

Bupati Yuni mengaku jika pihaknya selalu aktif komunikasi dengan Gubernur khususnya dalam hal ketersediaan vaksin di Sragen. Termasuk saat pembagian distribusi vaksin Sinovac untuk wilayah Jawa Tengah, pada Minggu (5/9/2021) malam.

"Pak Gubernur mengatakan bahwa tersedia vaksin Sinovac, Sragen siap tidak? Saya langsung katakan bahwa Sragen siap terima 13.000 dosis untuk disuntik dalam satu hari," terang Bupati yang juga sebagai Vaksinator Kabupaten Sragen.

Bupati menyebut tantangan itu disanggupinya mengingat ada 48 Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Sragen yang bisa melakukan vaksinasi.

"Ada 48 Faskes, terdiri 22 faskes swasta, tapi kalau faskes milik Pemda ada 25 Puskesmas dan 1 di Gedung UPTPK Sragen. Tidak usah dengan Faskes Swasta pun kami siap," katanya.

Terkait pembagiannya, Bupati menerangkan masing-masing Puskesmas sekaligus Sentra Vaksinasi Sukowati (SVS) mendapatkan 500 dosis vaksin.

"Kami ditantang seperti itu ya kami siap, kami sudah siap. Alhamdulillah hari ini selesai 25 Puskesmas rampung termasuk yang disini (SVS)," lanjut Bupati.

Sementara kendala untuk menyelesaikan target jumlah vaksinasi tersebut adalah menyelesaikan input data, P Care dan aplikasi 'smile' nya dalam satu waktu.

"Karena menyuntik dengan memasukkan ke data itu beda sekali. Suntik dengan masukan data barang kali perbandingannya 10 kali menyuntik, baru bisa data masuk 1 mungkin ya waktunya," ujarnya.

Untuk itu, Bupati Yuni memberikan target kepada masing-masing lokasi vaksinasi harus selesai meng-input P Care dan aplikasi 'smile' sampai jam 18.00 WIB.

"Kemudian jam 19.00 WIB kami laporkan Pak Gunernur, tadi Pak Gubernur juga janji kalau udah terbukti selesai, besok boleh ambil lagi vaksin, kami senang yang seperti itu," jelas Bupati.

Bupati Yuni optimis kalau sistem alurnya seperti ini, pada Desember mendatang sebanyak 775 ribu warga Sragen selesai divaksin. (Miyos_Diskominfo)