BUPATI YUNI PESAN DI MASA PANDEMI COVID-19, KOPERASI BISA BERINOVASI

SRAGEN - Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berpesan di era tatanan kehidupan baru atau new normal ini dunia perkoperasian di Sragen harus bisa merubah cara berfikir dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk.

Hal itu disampaikan Bupati Yuni saat menghadiri acara Tasyakuran dan Silaturohim ke-73 tahun Koperasi Indonesia di aula PKPRI Kabupaten Sragen, Selasa (14/7/2020).

Di masa Pandemi Covid-19 ini, pihaknya mengajak untuk bersama sama dengan para pelaku usaha mikro yang banyak mengalami kerugian agar segera bangkit.

"Peringatan yang ke-73 tahun ini harus mampu menjadi momen kebangkitan Koperasi sebagai penopang perekonomian Nasional," terangnya.

Bupati mengatakan jika pada anggaran perubahan satu-satunya dinas yang mendapatkan dana recovery untuk covid-19 adalah Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dana recovery tersebut dikatan Bupati untuk pelatihan UMKM dan bisa menjadi bekal bagi mereka yang terdampak adanya Pandemi Covid-19.

"Dari situ menandakan bahwa, industri kecil menengah jauh lebih bisa survive dibandingkan dengan industri besar. Selain itu ditengah krisis ekonomi, sektor ekonomi kecil jauh lebih bisa bertahan di era apapun," jelasnya.

"Untuk itu koperasi harus hadir memberikan ruang bagi warga kita yang mampu butuhkan modal ataupun pinjaman untuk memulai usaha kembali," lanjut Bupati Yuni.

Bupati Yuni menyampaikan di masa pandemi Covid-19 banyak sekali bank, ataupun lembaga keuangan yang melaporkan kredit di masyarakat macet di tengah jalan.

"Semoga saja koperasi khususnya di Kabupaten Sragen tetap bertahan memberikan keringanan kepada seluruh anggota yang sangat membutuhkan hal tersebut saat ini," pintanya Bupati Yuni.

Bupati Yuni berharap dengan new normal ini perekonomi di Kabupaten Sragen akan semakin membaik dan kita Sragen bisa memenuhi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% yang saat ini baru tercapai 3,2%.

Meskipun ekonomi nasional juga akan lambat, pengangguran semakin banyak dan kemiskinan yang belum tuntas Bupati Yuni meminta masyarakat semangat memperbaiki keadaan.

"Dalam keadaan prihatin ini mari sama-sama kita mempunyai keinginan untuk segera keluar dari masa pandemi dan kita berusaha membuat Sragen yang saat ini zona kuning menjadi zona hijau," kata Bupati.

Tak lupa, Bupati Yuni juga mengucapkan selamat untuk teman-teman di koperasi atas hari jadi ke 73 Koperasi Indonesia.

"Semoga tidak ada yang dibekukan, tidak ada yang macet terus maju dan turut memperbaiki perekonomian Kabupaten Sragen," harapnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sragen, Un Sugihartono menyampaikan Hari Koperasi ke - 73 yang jatuh pada 12 Juli 2020 lalu, bisa diarahkan kepada kemandirian pengelolaan sumberdaya ekonomi masyarakat berdasarkan azas kekeluargaan.

"Secara umum koperasi harus berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang berkembang menjadi pilar ekonomi pada setiap struktur masyarakat, termasuk di pedesaan. Ini tujuan yang ingin kita capai," jelas Un Sugihartono.

Melalui tema "Gotong Royong Bangkit Bersama Koperasi dan Pemberdayaan UMKM membangun Bumi Sukowati," yang tahun ini diperingati pada masa pandemi seperti ini dijelaskan Un Sugihartono kondisi ekonomi bisa mengakibatkan tantangan serius.

"Walaupun dalam kondisi Pandemi Kabupaten Sragen masih diizinkan untuk bisa menyelenggarakan peringatan Hari Koperasi ke-73 dan kita tahu bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang sedang mengalami tantangan serius akan tetapi kondisi Koperasi di Sragen tetap bertahan," terangnya.

Pihaknya mengatakan ada beberapa hal karena anggotanya sebagian besar adalah UMKM atau IKM. Dan pada masa Pandemi ini menjadi tantangan yang luar biasa baik itu pada produksi, hingga pemasaran barang.

"Semoga meskipun pandemi seperti ini, kita bisa bangkit bersama memupuk rasa gotong royong, guyub rukun dan kerjasama dari semua pihak," jelas Bupati.

"Karena koperasi adalah pergerakan ekonomi yang sangat santun dan kuat," pungkasnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka menyambut Hari Koperasi ke 73 diantaranya beberapa bakti sosial pemberian sembako, donor darah dan santunan anak yatim.