KEJAR HERD IMMUNITY, PEMKAB SRAGEN SIAP TERIMA 15.000 DOSIS VAKSIN COVID-19 PER HARI

SRAGEN - Kabupaten Sragen akan menerima 15.000 dosis vaksin Covid-19 per hari untuk mengejar target hingga 75% vaksinasi Covid-19 di Wilayah aglomerasi Soloraya. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat meninjau langsung vaksinasi di Balai Desa Krebet, Masaran, Sragen, Kamis (5/8/2021).

"Seperti Sragen, kita mau 15 ribu sehari. Ibu dokter (Bupati) sudah bilang bisa. Kalau vaksinnya tambah kita dorong lagi," jelas Menko Marves.

Pihaknya mengaku sudah berdiskusi dengan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk menambah vaksinasi di Kabupaten Sragen.

"Tadi sudah bicara dengan ibu dokter Bu Bupati, vaksin akan diserahkan banyak dari Pak Menteri Kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, pemberian vaksin dengan efektivitas 60% agak sulit untuk mencapai herd immunity di Indonesia. Menko Marves, Luhut mengatakan para ahli dari Dewan Guru Besar di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) sepakat bahwa yang dicapai itu pengendalian Covid-19.

Yakni pertama dengan vaksinasi, kedua testing dan treatmennya, dan ketiga dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Kalau tiga hal itu bisa dilakukan dengan baik, pihaknya optimistis Covid-19 di Indonesia relatif bisa dikendalikan.

"Kalau kita bisa jalankan dengan baik, relatif kita bisa mengendalikan ini. Mudah mudahan sekarang semakin baik dan mereda. Kalau kita tidak disiplin ya bisa naik lagi. Obat cukup, tempat tidur cukup dan oksigen sekarang udah cukup. Itu semua perintah presiden. Alhamdulillah lumayan terkendali. Yang tidak bisa kita kendalikan penyakitnya dan disiplin kita," terang Menko Marves Luhut.

Bupati Yuni yang juga berlatarbelakang dokter itu mengaku vaksinasi 15 ribu per hari akan sangat mudah dilakukan.

"Dari sisi nakes memenuhi, saat ini kan masih mandiri belum minta bantuan RS swasta. RS swasta kan juga banyak nakesnya nanti kalau datang betul ya serentak kita gotong royong insyaallah selesai," kata Bupati.

Menyikapi hal itu, Bupati Yuni segera mempersiapkan tenaga kesehatan (nakes) jika suplai vaksin sebanyak 15.000 dosis per hari itu sudah datang. Nakes mandiri yang dimiliki itu ada empat tim per puskesmas.

Bupati merinci kalau satu tim bisa berjalan satu desa, maka satu desa bisa ditarget 500 orang selesai dalam sehari.

"Dengan suplai 15.000 dosis per hari itu maka dalam waktu 50 hari, Sragen sudah tercapai herd immunity dengan 70% warga Sragen sudah tervaksin. Untuk nakes mencukupi. Nanti kami bisa menggerakan nakes yang ada di rumah sakit swasta. Kalau semua bisa bergotong-royong bersama maka target vaksinasi 75% di akhir bulan itu bisa tercapai. Sasaran vaksinasinya nanti usia 12 tahun ke atas," urainya.

Sementara untuk vaksinasi tahap ketiga bagi nakes, Bupati Yuni, mengatakan vaksin booster Moderna sudah bisa diambil ke Provinsi Jawa Tengah mulai hari ini Jumat (6/8/2021). (Miyos_Diskominfo)