PENGGUNAAN DANA DESA HARUS SINERGI DENGAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGENTASKAN KEMISKINAN DI SRAGEN

Sragen – Pemilihan Kepala Desa secara serentak tahun 2017 yang diikuti oleh 10 desa yang tersebar di 8 kecamatan se Kabupaten Sragen telah usai yaitu  Karangmalang (Desa Puro), Sambirejo (Desa Jambeyan), Jenar (Desa Banyurip), Sragen (Desa Kedungupit), Sidoharjo (Desa Jetak), Plupuh (Desa Ngrombo), Sumberlawang (Desa Ngandul) dan Miri (Desa Sunggingan, Girimargo dan Doyong) hari ini Jum’at (29/12/2017) dilantik oleh Bupati Sragen. Dalam sambutannya Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan salah satunya, perihal pengisian jabatan perangkat yang kosong,  “Pilih perangkat yang mumpuni, cari Carik yang bisa komputer dan melek IT, tidak Carik yang bisa bayar termasuk perangkat yang lainnya”, tegas Bupati. “Kalau memilih perangkat berdasarkan kualitas, kapasitas dan kemampuan maka akan ada kesempatan mendidik mereka, tetapi jika menerima seseorang karena imbalan sesuatu, maka akan sulit bagi pimpinan untuk bergerak memberikan funishment” ujarnya. Dikatakan lebih lanjut, “Lurah now beda dengan lurah jaman dahulu, harus mempunyai kemampuan IT, punya kemampuan lebih untuk mengatur sebuah desa”. Bupati berharap Desa harus punya keunggulan produk dan harus menjadi partner dengan pemerintah daerah, gunakan ADD dan DD, juga untuk mengentaskan kemiskinan agar yang ada dikabupaten dan yang ada didesa sinergis, “Tanpa itu mustahil bisa keluar dari zona kemiskinan, harapan saya yang baru dilantik hari ini, tidak usah lama-lama dalam beradaptasi segera bekerja, bagi yang incumben segera lebih cepat lagi untuk bisa bekerja dengam maksimal”, tegas Bupati Bupati sampaikan, “Tahun depan kita akan mengadakan pilkades jauh lebih banyak lagi, sekarang 10 desa dan berjalan dengan lancar dan tertib, jika terjadi beberapa permasalahan dalam pemilihan itu hal yang wajar, maka kita harus menyikapi dengan arif dan bijaksana”. “Seperti di Desa Doyong, sepanjang belum ditetapkan sebagai tersangka, maka kita harus mengedepankan azas praduga tidak bersalah, dan ikut dilantik hari ini, saya yakin dia bisa bekerja dengan baik”, terangnya “Kualitas Pelayanan yang harus dikedepankan, kita ini sudah diera transparan, KTP sudah gratis, surat ijin  apapun harus gratis termasuk yang ada didesa, semua kepala dinas termasuk kepala desa harus konsisten untuk memberikan pelayanan yang baik dan optimal”, katanya. Semua dinas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai dari sekarang petugas yang ada di front office harus betul-betul mumpuni dan memberikan penjelasan dengan sejelas-jelasnya, pungkas Bupati (Humas).