PENGUKUHAN TP2DD KABUPATEN SRAGEN

SRAGEN – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sragen resmi dikukuhkan di Ruang Aula Sukowati oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Senin (5/4/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Solo, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sragen, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kab. Sragen, Deputi Kepala Perwakilan yang membidangi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, dan sederet tamu undangan lainnya.

TP2DD ini merupakan peraturan presiden No 3 Tahun 2021. Namun demikian, dikatakan Bupati Yuni, Kabupaten Sragen sudah melakukan kerjasama dengan Bank Jateng sejak tahun 2017. Sejak itu pula Bupati sudah mulai mendorong untuk era digitalisasi.

Bupati menyampaikan Kab. Sragen menjadi juara 1 se-Jawa Tengah perihal Optimalisasi Digital versi Bank Indonesia. Oleh karenanya, masyarakat bisa dengan mudah mengakses dan melakukan pembayaran seperti membayar pajak. Bupati Yuni berharap Optimalisasi Digitalo ini bisa meningkatkan PAD Kab. Sragen.

“Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk bekerja, Alhamdulillah Kab. Sragen sudah berinisiasi dari awal, sehingga kita lebih ringan jalannya. Dari 500 kabupaten, 135 kabupaten termasuk Kab. Sragen sudah bisa mengikuti,” terang Bupati.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Bandoe Widiarto, dalam kesempatan menyampaikan Bank Indonesia akan membantu mendorong digitalisasi dan transaksi keuangan daerah Kab. Sragen, baik pengeluaran maupun pemasukan.

“Sejauh ini untuk pengeluaran sudah semua. Penerimaan semua didorong untuk non tunai, harapannya semua transaksi non tunai dan macam kanalnya akan semakin lengkap. Sehingga mempermudah masyarakat untuk bertransaksi. Terlebih di era pandemi, di era sekarang mobilitas di batasi, maka dengan digital ini bisa dilakukan di rumah,” tutur Bandoe.(Mega_Diskominfo)