PERINGATI HAS, PEMKAB SRAGEN TANAM 2.800 BIBIT POHON DAN LEPAS BENIH IKAN DI EMBUNG NGEPRINGAN JENAR

SRAGEN - Peringatan Hari Air Sedunia (HAS) tahun 2021 Kabupaten Sragen, ditandai dengan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan nila di kawasan Embung Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sabtu (10/4/2021).

Acara yang diperingati setiap tanggal 22 Maret itu, tahun 2021 ini mengambil tema ‘Valuing Water’ yang bermakna menghargai pentingnya air dalam kehidupan.

Kegiatan peringatan HAS Kabupaten Sragen dipimpin langsung oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati Dedy Endriyatno.

Kepala DPUPR Sragen, Marija menyampaikan jika Embung Ngepringan yang dibangun sejak tahun 2005 dengan luas 10 hektare itu sampai sekarang masih berfungsi dengan baik meski berada di wilayah utara bengawan. Bahkan embung ini tidak pernah kering saat musim kemarau.

Untuk itu, peringatan Hari Air Sedunia tahun 2021 di Kabupaten Sragen sengaja dipusatkan di Embung Ngepringan Jenar. Tujuannya agar banyaknya pohon yang ditanam hari ini dapat terus menyimpan sumber air dalam jangka waktu yang lama sehingga akan bermanfaat saat musim kemarau.

"Alhamdulillah, sampai sekarang masih berfungsi dengan baik. Jadi, ini satu-satunya sumber air yang ada di Kabupaten Sragen yang apabila musim kemarau embung ini tidak kering," terang Marija.

Dalam kesempatannya Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjelaskan salah satu upaya untuk mengurangi kekeringan di Kabupaten Sragen khususnya wilayah utara bengawan yakni dengan memanfaatkan sumber air yang sudah ada.

Termasuk melalui aksi penanaman pohon serta penyebaran bibit ikan di kawasan Embung Ngepringan.

"Air akan tersimpan di dalam tanah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk air minum, mandi, pertanian, listrik, dan lain-lain. Dari sinilah alam dan sumber air ini bisa lestari dan bermanfaat agar generasi penerus kita bisa menikmati," tutur Bupati.

Melalui peringatan Hari Air Sedunia ini, Bupati Yuni berpesan agar selalu bijak menggunakan air dimanapun berada.

"Contoh, kalau membuka kran air pada saat sedang menggosok gigi. Meskipun sebentar tapi air tidak terpakai itu menjadi terbuang percuma. Ingatlah setetes air itu sangat berharga," ujarnya.

"Pikirkan kalau itu dilakukan satu keluarga, satu RT, atau satu dunia ? Bisa habis air bersih di dunia ini. Simpel saja ayo lakukan kebiasaan baik untuk berhemat menggunakan air. Dan membiasakan rajin menanam pohon," pesan Bupati.

Sementara, Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sragen secara bertahap terus menyelesaikan kekeringan yang ada di wilayah utara bengawan.

"Tahun 2020 kemarin sengaja dari aspirasi saya, saya berikan untuk Embung Ngepringan ini karena embung ini belum pernah kering. Kami berikan sistem water treatment plant, pipa dari bawah keatas demi kelancaran distribusi air ke masyarakat," pungkasnya. (Miyos_Diskominfo)