SEMINAR DEWAN TIK 2019

SRAGEN- Dewan TIK Kabupaten Sragen (DETIKKAB) menyelenggarakan seminar dengan Tema “Peluang dan Tantangan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.” yang diadakan di Aula Sukowati, Pemkab Sragen pada hari Selasa (24/9/2019).

Seminar ini membahas mengenai peluang dan tantangan pendidikan dasar di era revolusi industri 4.0. yang diisi oleh beberapa narasumber yakni Dwiyanto, S.STP,M.Si (Kepala BPPKAD Kab. Sragen selaku Ketua Pelaksana Dewan TIK Sragen), Bambang Dwi Anggono, S.Sos., M.Eng (Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemkominfo RI), Rohmad Nur Cahyo / Ryo Juara (BPC HIPMI Surakarta).

Dra. Yuniarti, MH Selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Sragen, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia dibidang TIK, semua pihak diharapkan bisa bersama mengikuti kemajuan teknologi yang semakin berkembang.

Seminar yang diikuti 150 peserta dari berbagai dinas meliputi Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas PPKB PPPA, Dinas Koperasi dan UKM, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Bappeda dan Litbang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Peternakan dan Perikanan, UPTPK, SATPOL PP, RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Dinas Arsip dan Perpustakaan, DPMPTSP, Dinas Tenaga Kerja, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Sragen, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Sragen, Ketua Dewan Riset Daerah, Ketua MGMP TIK, Ketua Komunitas Wong Sragen, Gapura Digital, Komunitas OCS, Ketua Sragen Kreatif Forum Kab. Sragen, dan Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Wilayah Solo Raya.

Dengan diadakannya seminar ini diharapkan semua pihak dapat mengetahui peluang dan tantangan menghadapi era revolusi industri 4.0, dan juga agar semua elemen pemerintahan tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi.