TKD DI DESA BANARAN KALIJAMBE, BUPATI FOKUS OPTIMALKAN WILAYAH UTARA BENGAWAN

Sragen – Rangkaian puncak acara Tilik Kembang Desa (TKD) dilakukan oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, S.E beserta rombongan diselenggarakan di Balai Desa Banaran, Kalijambe, kemarin, Rabu (21/03). Acara tersebut ditandai dengan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan yang di pimpin oleh Camat Kalijambe, Moch. Yusdi Thoyib, dan diikuti 14 Kades se-kecamatan Kalijambe. Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan baik RTLH, Paket Sembako maupun bantuan sosial lainnya kepada warga Kec. Kalijambe. Di awal sambutannya, Bupati menyampaikan kebanggannya kepada para lurah Kalijambe. Karena mereka semua hadir dan berkumpul di Desa Banaran, menandakan Kecamatan Kalijambe Guyub Rukun. Bupati juga menyampaikan sudah mencatat permohonan lurah seperti infrastruktur jalan namun perlu ditinjau ulang, “Nanti saya akan menyuruh Pak Marija (Kepala Dinas DPUPR) untuk mengecek apakah itu Jalan Desa atau Jalan Kabupaten. Jika jalan tersebut, jalan Desa diharapkan bisa diupayakan menggunakan dana desa,” ”Kalau permintaan positif, menambah nilai ekonomi kita berikan, tapi kalau seragam, taplak meja, piring atau pecah belah lainnya, itu tanggungjawab lurah, kalau pengajuan ke Bupati yang banyak sekalian,” canda Bupati. Bupati menegaskan pada masyarakat bahwa visi - misi Bupati dan Wakil Bupati salah satunya adalah untuk peningkatan Infrastruktur di Sragen. Beliau menyampaikan pada tahun ini Pemkab Sragen telah menganggarkan dana senilai lebih dari 300 Milyar untuk perbaikan Infrastuktur jalan dan Jembatan. 1200 kilometer jalan di Sragen yang harus diperbaiki, Semoga tahun depan ruas jalan yang ada di Kab. Sragen sudah bagus tinggal pemeliharaannya, maka saya juga minta bantuan kepada masyarakat agar turut merawatnya, ” tutur Bupati. Selain perbaikan infrastruktur, Bupati akan fokus mengoptimalkan pengembangan Obyek Wisata di utara bengawan diantaranya, perbaikan jalan antar Cluster Sangiran, kemudian Waduk Kedung Ombo hingga Gunung Kemukus juga akan mendapat perhatian, ”Semua usulan banyak ditujukan di arah utara bengawan. Kita fokus pengembangan wilayah utara bengawan,” papar Bupati. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menghimbau kepada para kepala desa agar selalu transparan dalam pengelolaan Dana Desa dan perlunya ada papan informasi yang mudah terbaca oleh siapa saja terkait anggaran yang digunakan, “Supaya warga mengetahui dan transparan. Wajib di seluruh desa di Kabupaten Sragen,” ungkapnya. Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa potensi di Desa Banaran luar biasa, “Banyak pengusaha mebel dan limbah kayunya masih bisa dimanfaatkan. Seperti untuk bahan bakar dan sebagainya. Saya apresiasi Kampung KB di Banaran dapat berjalan dengan baik, Alhamdulillah, Berarti Guyub Rukun menindaklanjuti program pemerintah saget kasembadan (bisa terlaksana),” Imbuhnya.